Empat Lawang, BL– Puluhan wartawan di Empat Lawang dibuat geram setelah mengetahui dugaan penyalahgunaan uang kerjasama media. Uang yang seharusnya dibagi rata kepada para wartawan, justru diduga digunakan oleh oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berinisial YL alias AT untuk membeli senjata api (senpi).
Fakta ini terkuak langsung dari pengakuan YL sendiri, yang menyatakan bahwa uang tersebut dipakai untuk membeli senpi. Pengakuan YL ini sudah diketahui oleh beberapa wartawan, termasuk yang berinisial CR, KR, SN, FR, dan belasan wartawan lainnya.
“Menurut pengakuan YL uangnya dipakai beli senpi,” kata CR, SN, KR, dan FR secara bersamaan, Kamis (24/7)
Menurut SN, yang merupakan bendahara, uang yang digunakan oleh YL mencapai Rp40 juta. Jumlah ini seharusnya dibagikan secara merata kepada puluhan wartawan yang terlibat dalam kerjasama tersebut.
Melihat seriusnya dugaan ini, Polres Empat Lawang diharapkan segera memanggil YL untuk dimintai keterangan dan agar menyerahkan senpi yang diakuinya telah dibeli. Kasus ini menyoroti perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana kerjasama media, serta potensi bahaya kepemilikan senjata api ilegal.
sementara itu puluhan wartawan tetap menekankan agar YL mengembalikan uang mereka.